Memilih Dan
Membedakan Karkas Daging Ayam Sehat
Artikel
menarik dari Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, judulnya seperti yang tertera di atas. Daging
Ayam, merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak digemari
masyarakat Indonesia, karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan
dengan daging Sapi, selain itu juga mudah didapat. Animo masyarakat ini menjadi
trigger para penjual daging Ayam untuk mendapatkan atau menyediakan daging Ayam
lebih banyak.
Namun,
cara-cara yang digunakan tentu saja tidak semuanya baik, ada beberapa (mungkin lebih
banyak dari perkiraan kami). Pedagang Ayam yang kurang memperhatikan aspek ASUH
dalam menyajikan produk dagangannya, hal ini akan membahayakan kita sebagai
konsumen. Oleh karena itu, kami kira setiap keluarga, khususnya ibu rumah
tangga harus mengetahui cara membedakan daging Ayam yang baik dan yang tidak baik.
Berikut
adalah kutipannya, selamat menyimak.
Daging
Ayam merupakan daging yang relatif murah dibandingkan dengan daging yang lain
(Daging Sapi, Kerbau dan Kambing) sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat
dari tingkat atas sampai tingkat bawah.
Daging
Ayam yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) adalah daging yang diharapkan oleh
semua konsumen, karena dari berbagai aspek daging Ayam yang ASUH terjamin jika
dikonsumsi oleh masyarakat.
Pengertian ASUH:
- AMAN: Tidak mengandung residu bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit atau mengganggu kesehatan manusia.
- SEHAT: Memiliki zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan
- UTUH: Tidak tercampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau bagian hewan lain.
- HALAL: Sesuai dengan syariat Islam.
Pelaku
bisnis yang terlibat dalam proses pemotongan Ayam hingga perdagangan daging Ayam
sangat banyak dan beragam tingkat pendidikannya, sehingga penyimpangan dalam
penanganan dan perdagangan daging Ayam sering ditemui di tempat Pemotongan Ayam
(TPA) atau di pasar.
Praktek penyimpangan
apa saja yang dijumpai dipasar?
Praktek
penyimpangan dalam penanganan karkas Ayam mulai dari Tempat Pemotongan Ayam (TPA)
sampai ke tempat penjualan telah banyak dijumpai seperti:
- Penjualan bangkai ayam sebagai Ayam potong
- Pemakaian formalin sebagai bahan pengawet
- Penyuntikan karkas Ayam dengan air atau udara.
- Pemberian warna kuning pada karkas atau daging Ayam.
Bagaimana cara
membedakan karkas daging ayam yang sehat dengan yang tidak sehat atau telah
dilakukan penyimpangan ?
Untuk
mengetahui karkas daging ayam yang dibeli sehat dan tidak ada penyimpangan atau
kelainan adalah dengan cara mengetahui ciri-ciri karkas daging ayam sehat
seperti:
- Kulit berwarna putih bersih dan mengkilat dan tidak dijumpai memar.
- Bau spesifik daging Ayam.
- Pembuluh darah diseluruh tubuh tidak terlihat.
- Serabut otot berwarna agak pucat bekas tempat pemotongan dileher regangannya besar dan tidak merata.
- Performa sempurna dan tidak dijumpai cacat.
- Dijual pada tempat-tempat yang memakai pendingin dan penutup.
- Bersih dari kotoran.
- Tidak dijumpai bulu jarum pada karkas atau daging Ayam.
Mengapa daging ayam
bangkai tidak boleh diperjual belikan?
Bagaimana
cirri-cirinya?
Daging
Ayam bangkai atau daging Ayam mati dipotong selain tidak halal juga berbahaya
bagi konsumen, karena dikawatirkan mengandung penyakit yang dapat menular
kepada manusia.
Ciri-ciri karkas
daging ayam bangkai adalah:
- Kulit bercak-bercak merah,berdarah pada bagaian kepala dan leher.
- Bagian dalam karkas berwarna kemerahan.
- Bau anyir.
- Otot dada dan paha agak lembek.
- Serabut otot berwarna agak kemerah-merahan.
- Pembuluh darah dileher penuh dengan darah.
- Bekas tempat pemotongan dileher regangannya kecil dan rata.
- Semakin lama bercak warna merah berubah menjadi kebiruan.
- Formalin atau formaldehid adalah sejenis bahan kimia yang dipergunakan untuk mengawetkan jenazah atau bangkai hewan untuk keperluan penelitian atau kebutuhan industri.
- Formalin mengandung zat karsinogenik atau dapat memicu terjadinya kanker.
Ciri-ciri daging ayam
yang diawetkan dengan formalin?
- Kulit agak peret.
- Lalat tidak suka hinggap pada karkas.
- Bau formalin kadang-kadang dapat tercium dan kadang tidak tercium.
- Penjualan biasanya dijajakan tanpa menggunakan alat pendingin (es, refrigerator, Freezer)
Mengapa karkas daging
ayam yang disuntik dilarang atau tidak boleh dibeli?
Karkas
daging ayam yang disuntik merupakan daging yang tidak sehat karena telah
disuntik air atau udara yang mengandung kuman dan akan berkembang biak didalam
daging.selain itu merupakan penipuan kepada konsumen.
Bagaimana membedakan
antara karkas daging ayam yang normal dengan daging ayam yang disuntik air atau
udara?
Karkas daging ayam
yang disuntik mempunyai ciri-ciri:
- Postur kekar dan tegang.
- Jika dipotong keluar air.
- Jika digoreng seperti menggoreng air.
Mengapa sebaiknya
hanya membeli karkas daging ayam yang tidak diberi pewarna?
Karkas
daging ayam yang sehat adalah yang tidak diberi pewarna. Pemberian warna kuning
agar diduga sebagai ayam kampung adalah penipuan terhadap konsumen. Selain itu
pemberian warna untuk menghilangkan ciri-ciri ayam bangkai dan pewarna yang
digunakan bukan pewarna untuk makanan tetapi pewarna tekstil yang berbahaya
jika ikut termakan.
Demikian
cara memilih dan membedakan karkas daging Ayam sehat, semoga bermanfaat.
Salam,
Sabila Food Indonesia
Supplier
Daging Murah Halal Berkualitas